BORNEOSIDE.COM, PURUK CAHU— Pengurus Karang Taruna Kabupaten Murung Raya menempuh perjalanan puluhan kilometer untuk menyambangi SMPN 1 Satu Atap Desa Oreng yang berada di kaki Gunung Puruk Kambang, Senin (22/9/2025).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan, Muhammad Ridwan Ridho Allah, disambut hangat oleh jajaran guru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Karang Taruna Mengajar, yang fokus pada pengembangan wawasan dan keterampilan pelajar di daerah pelosok.
Acara berlangsung santai dan interaktif. Siswa-siswi tampak antusias saat berinteraksi dengan para pengurus Karang Taruna. Dalam sesi pembelajaran, mereka diajarkan tentang kepemimpinan, manajemen organisasi, serta motivasi dalam meraih cita-cita.
“Kalau tidak cita-cita, hidup tidak ada tujuan. Kita harus punya plan ke depan, harus seperti apa,” kata Indrawati, Kepala Bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan Karang Taruna.
Indrawati, yang akrab disapa Iin, juga membagikan kisah pribadinya saat masih bersekolah. Ia bercerita tentang perjuangannya menempuh jarak jauh dari rumah menuju sekolah dasar.
“Rumah Kaka di Pasar Hilir Puruk Cahu, Kaka sekolah di SD Beriwit III. Lumayan jauh jarak dari rumah menuju sekolah, hanya berjalan kaki naik turun tanjakan,” ujarnya, yang juga dikenal sebagai pemilik usaha Iin Mura Wedding.
Meski penuh tantangan, Iin tidak patah semangat untuk menuntut ilmu. Ia mendorong para pelajar agar memiliki motivasi dan tekad yang kuat dalam mengembangkan keterampilan.
“Apapun keinginan kalian, mau jadi pengusaha, pegawai negeri, karyawan swasta, apapun itu, Kakak berpesan agar terus belajar dan mengasah keterampilan,” tambahnya.
Pesan Ketua Karang Taruna Murung Raya
Ketua Karang Taruna Murung Raya, Rahmad Hidayat, turut memberikan pesan semangat kepada para siswa. Ia menekankan bahwa lokasi yang terpencil bukan alasan untuk berhenti bermimpi.
“Seperti kata presiden pertama kita, Soekarno, gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” ujarnya.
Rahmad juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Ada program kartu Mura Cerdas yang diperuntukkan bagi siswa dari SD hingga SMA. Kalau melanjutkan ke perguruan tinggi juga diberikan fasilitas beasiswa kuliah. Seharusnya masalah biaya bukan menjadi halangan untuk bersekolah,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan kepada siswa, berupa tas sekolah, buku, dan alat tulis sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di daerah tersebut.***

